1.1 Tujuan
[KEMBALI]        
  1. Untuk mengetahui apa itu MOSFET
  2. Untuk mengetahui karakteristik rangkaian MOSFET 
  3. Untuk mengetahui bentuk rangkaian MOSFET 
  4. Dapat mensimulasikan rangkaian MOSFET 
  5. Untuk mengetahui apa saja alat dan bahan 
1.2  Alat dan Bahan
[KEMBALI]

       a.  MOSFET 
            MOSFET (Metal Oxide Semiconductor Field Effect Transistor) adalah sebuah perangkat semionduktor yang secara luas di gunakan sebagai switch dan sebagai penguat sinyal pada perangkat elektronik. MOSFET adalah inti dari sebuah IC ( integrated Circuit ) yang di desain dan di fabrikasi dengan single chip karena ukurannya yang sangat kecil. MOSFET memiliki empat gerbang terminal antara lain adalah Source (S), Gate (G), Drain (D) dan Body(B). MOSFET bertujuan untuk mengontrol Tegangan dan Arus melalui antara Source dan Drain. Komponen ini hampir seluruh nya sebagai switch. Kerja MOSFET bergantung pada kapasitas MOS. Kapasitas MOS adalah bagian utama dari MOSFET.





       b. Kapasitor
           Kapasitor adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik, dengan kata lain komponen elektronika yang mempunyai kemampuan menyimpan elektron-elektron selama waktu yang tertentu atau komponen elektronika yang digunakan untuk menyimpan muatan listrik Kapasitor mempunyai satuan Farad dari nama Michael Faraday. 

       c. Resistor 
           Resistor merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin dan didesain untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik. Resistor mempunyai nilai resistansi (tahanan) tertentu yang dapat memproduksi tegangan listrik di antara kedua pin dimana nilai tegangan terhadap resistansi tersebut berbanding lurus dengan arus yang mengalir, berdasarkan persamaan hukum Ohm:



       d. power   
         Power atau yang juga dikenal dengan nama catu daya dalam elektronika merupakan sebuah rangkaian elektronika yang digunakan sebagai penyedia sumber energi listrik untuk perangkat-perangkat elektronika dalam hal ini energi listrik tegangan DC. 

       e. ground 
           
Grounding adalah sistem pentanahan yang terpasang pada instalasi listrik yang bekerja untuk meniadakan beda potensial dengan mengalirkan arus sisa dari kebocoran tegangan atau arus dari sambaran petir ke bumi. Cara pemasangan grounding dapat menggunakan sebuah elektroda khusus untuk pembumian yang ditanam di bawah tanah. Contoh pemasangan grounding atau pentanahan. 


2. Rangkaian Simulasi

    2.1 Gambar
[KEMBALI]


2.2 Video 
[KEMBALI]

































Tidak ada komentar:

Posting Komentar