1. Pengertian Dan Tujuan
[KEMBALI]
Pengertian Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang dapat mengubah sinyal listrik menjadi getaran suara. Buzzer ini biasa dipakai pada sistem alarm. Juga bisa digunakan sebagai indikasi suara. Buzzer adalah komponen elektronika yang tergolong tranduser. Sederhananya buzzer mempunyai 2 buah kaki yaitu positive dan negative. Untuk menggunakannya secara sederhana kita bisa memberi tegangan positive dan negative 3 - 12V.
Tujuan : Mengatahui cara kerja rangkaian Buzzer
2. Komponen [KEMBALI]
Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang dapat mengubah sinyal listrik menjadi getaran suara. Pada dasarnya prinsip kerja buzzer hampir sama dengan loud speaker, jadi buzzer juga terdiri dari kumparan yang terpasang pada diafragma dan kemudian kumparan tersebut dialiri arus sehingga menjadi elektromagnet, kumparan tadi akan tertarik ke dalam atau keluar, tergantung dari arah arus dan polaritas magnetnya, karena kumparan dipasang pada diafragma maka setiap gerakan kumparan akan menggerakkan diafragma secara bolak-balik sehingga membuat udara bergetar yang akan menghasilkan suara.
- Button
berikut beberapa macam jenis push button
Setiap pasangan kontak umumnya terdiri dari 2 keadaan atau disebut dengan “State”. Kedua keadaan tersebut diantaranya adalah Keadaan “Close” atau “Tutup” dan Keadaan “Open” atau “Buka”. Close artinya terjadi sambungan aliran listrik sedangkan Open adalah terjadinya pemutusan aliran listrik.
Berdasarkan dua keadaan tersebut, Saklar pada umumnya menggunakan istilah Normally Open (NO) untuk Saklar yang berada pada keadaan Terbuka (Open) pada kondisi awal. Ketika ditekan, Saklar yang Normally Open (NO) tersebut akan berubah menjadi keadaan Tertutup (Close) atau “ON”. Sedangkan Normally Close (NC) adalah saklar yang berada pada keadaan Tertutup (Close) pada kondisi awal dan akan beralih ke keadaan Terbuka (Open) ketika ditekan.
- BC547
Cara kerja transistor secara sederhana adalah jika pada kaki basis transistor diberi tegangan bias maka arus pada collector transistor akan mengalir ke kaki emitor (transistor sebagai saklar). Jika pada tegangan bias ini diikuti dengan adanya sinyal atau pulsa listrik yang akan dikuatkan maka pada kolektor pun akan menguatkan sinyal seperti yang ada pada basisnya (transistor sebagai penguat). Arus yang mengalir antara kaki basis dan emitor akan berfungsi sebagai saklar untuk mengalirkan arus yang lebih besar dari kaki kolektor ke emitor.
- Resistor
Resistor mempunyai nilai resistansi (tahanan) tertentu yang dapat memproduksi tegangan listrik di antara kedua pin dimana nilai tegangan terhadap resistansi tersebut berbanding lurus dengan arus yang mengalir, berdasarkan persamaan hukum Ohm:
Cara membaca pita resistor
3. Prinsip Kerja
[KEMBALI]
Prinsip kerja rangkaian penguat buzzer adalah transistor yang dipasang sebagai komponen penguatan bekerja seperti saklar, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung. untuk detail pengertian transistor kita tidak bahas di artikel ini. Mungkin artikel selanjutnya . Terus saja ikuti artikel web Ajifahreza.com gratis. Komponen buzzer dengan transistor diatas menggunakan Transistor type NPN. Transistor bekerja jika basis dari transistor diberi tegangan positive 5Vdc (mengikuti datasheet komponen transistor yang dipakai). Tegangan VCC dari buzzer akan mengalir ke ground melewati buzzer sebagai beban menyebabkan buzzer berbunyi. Didalam komponen transistor itu terjadi penguatan.
Untuk zaman sekarang yang sudah maju teknologi banyak sudah modul modul buzzer yang tinggal pakai, tidak perlu melakukan soldering.Tapi sebaiknya kita tahu bagaimana prinsip kerja modul ini, komponan apa yang dipakai dan kita bisa membuatnya. Bukan hanya pemakai.
4. Dasar Teori
[KEMBALI]
Rangkai Buzzer yang Active untuk memunculkan bunyi pada rangkaian jika rangkaian berhasil. Rangkai buzzer, BC547, Button, Resistor, serta ground. berikan sumber pada aliran arus. ketika dijalankan, buzzer tidak akan berbunyi jika button tidak dion kan. Piezo Buzzer dapat bekerja dengan baik dalam menghasilkan frekuensi di kisaran 1 – 5 kHz hingga 100 kHz untuk aplikasi Ultrasound. Tegangan Operasional Piezoelectric Buzzer yang umum biasanya berkisar diantara 3Volt hingga 12 Volt.
5. Rangkaian
7. Link
[KEMBALI]
Link Video: klik disini
Link rangkaian : klik disini
Link Datasheet BC546 : klik disini
link download Datasheet Resistor : klik disini
Link Datasheet Buzzer : klik disini
Link Hmtl : klik disini
Link Materi : klik disini[menuju awal]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar