[menuju akhir]
1. Clampers
[KEMBALI]
1.1 Tujuan
[KEMBALI] Memahami tentang rangkaian clamper
1.2 Pengertian
[KEMBALI] Climper adalah jaringan yang akan “menjepit” sinyal ke level dc yang berbeda. Itu
jaringan harus memiliki kapasitor, dioda, dan elemen resistif, tetapi juga dapat menggunakan pasokan dc independen untuk memperkenalkan perubahan tambahan. Besarnya R
dan C harus dipilih sedemikian rupa sehingga waktu konstan RC cukup besar untuk memastikan
bahwa tegangan melintasi kapasitor tidak melepaskan secara signifikan selama interval dioda tidak melakukan konduksi. Sepanjang analisis kami akan menganggap itu untuk semua
tujuan praktis kapasitor akan mengisi penuh atau melepaskan dalam lima konstanta waktu.
Dari gambar di atas, dapat dilihat jaringan akan menjepit sinyal input ke level nol (untuk ideal dioda). Resistor R dapat berupa resistor beban atau kombinasi paralel dari beban resistor dan resistor yang dirancang untuk memberikan tingkat R yang diinginkan.
1.3 Komponen
[KEMBALI] 1.AC/Function Generator
Function Generator adalah alat ukur elektronik yang dapat membangkitkan gelombang dalam bentuk sinus, persegi empat dan bentuk gelombang lainnya sesuai dengan kebutuhan.
2.Dc
Baterai merupakan sebuah benda yang dapatatau bisa mengubah energi kimia menjadi energi listrik. Penjepit DC ini mempunyai 2 jenis, yaitu penjepit DC positif dan penjepit DC negatif. Kedua jenis penjepit DC ini dibedakan dengan posisi pemasangan dioda pada rangkaian penjepit dimana arah panah dioda menunjukkan pergeseran sinyal outputnya. Pada clamper terdapat rangkaian clamping yang dipergunakan untuk menjga nilai tertinggi dari suatu signal agar tetap berharga sama. Secara umum, pada saat melewati amplifier signal acuan DC tersebut akan berayun maka diperlukan rangkaian clamper untuk mengembalikan signal DC aslinya kembali.
3.Kapasitor
Kapasitor berfungsi sebagai Sebagai Penyimpan arus atau tegangan listrik.
4.Resistor
Resistor berfungsi sebagai sebagai penghambat arus listrik yang mengalir suatu rangkaian elektronik
5.Dioda
Dioda berfungsi sebagai menghantarkan arus listrik ke satu arah tetapi menghambat arus listrik dari arah sebaliknya.
6.Oscilloscope
Oscilloscope berfungsi untuk menganalisa tingkah laku dari besaran yang berubah-ubah terhadap waktu.
1.4 Prinsip Kerja
[KEMBALI]
Pada saat setengah gelombang positif akan melewati C1 dan menyimpan tegangan di C1 tersebut. Pada saat setengah gelombang negatif maka gelombang negatif tersebut ditambah dengan tegangan DC 12 Volt dan melewati D1 dan ke R1 dan C1 mengeluarkan tegangan yang disimpannya sehingga Vo bertambah atau ditarik keatas semakin naik.
Rangkaian Penggeser(Clamper) memberikan penambahan komponen DC pada tegangan masukan. Akibatnya, seolah-olah terjadi pergeseran (clamping) pada tegangan. Jika penambahan komponen DC negatif, maka terjadi pergeseran tegangan ke bawah (negatively clamped), dan begitu pula sebaliknya, (positively clamped). Kapasitor akan mulai membuang tegangannya melalui tegangan keluaran Vo. Akibatnya, tegangan keluaran Vo akan sama dengan tegangan masukan Vin dikurang dengan tegangan buangan dari kapasitor VC. Sehingga, secara grafik, tegangan keluaran Vo merupakan tegangan masukan Vin yang diturunkan sejauh tegangan buangan dari kapasitor VC. Jika dirancang bahwa waktu buangan kapasitor sangat lama, maka tegangan buangan dari kapasitor VC akan sama dengan tegangan masukan Vin maksimum.
1.5 Contoh Soal
[KEMBALI]
Contoh 1
Contoh 2
2. Rangkaian Simulasi
[KEMBALI]
2.1 Gambar
[KEMBALI]
2.2 Vidio
[KEMBALI]
3. Download
[KEMBALI]
[menuju awal]
Langganan:
Postingan (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar